Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

MATA

Bolehkah kupinjam matamu sebentar? Aku hanya ingin tahu bagaimana cara mata indah itu melihat dunia; Aku sungguh ingin tahu seperti apa rupaku dari balik mata itu; Aku sungguh amat ingin tahu seberapa dalam mata itu menyimpanku di kedalaman jiwamu.  Maukah kau melihat segala hal tentangmu melalui mataku? Aku ingin kau tahu seperti apa kesempurnaan surga yang sedang kuperjuangkan. Ruteng, 23 Februari 2018

TUHAN

BAGAIMANA BISA Bagaimana aku bisa menghadap ke pelataran suci-MU setelah KAU patahkan kaki-kaki kecilku? Setelah KAU butakan kedua mataku? Bagaimana aku melantunkan syair-syair pujian setelah KAU bisukan mulutku? Ruteng, 23 Mei 2018 SEPENGGAL CERITA Beberapa saat berselang TUHAN datang dan menghapus beberapa baris paragraf yang telah diukirnya dengan susah payah. Kemudian IA meniupkan plot baru. Ruteng, 7 Maret 2019

Rosario

Di antara manik-manik rosario yang suci; aku menyelipkan namamu dengan sederet harapan yang mungkin tak pernah Tuhan lukiskan. Bukankah perkawinan Kana membuatmu percaya Tuhan itu baik adanya? Ruteng, 18 Oktober 2018

SPASI

Aku membenci waktu. Ada beberapa bagian yang perlahan-lahan digerusnya; senyum manis dan sentuhan hangatmu; wajah lugumu yang teduh dan menenangkan; kilau cahaya matamu yang terang dan tajam; bibir tipis tanpa lipstikmu yang menarik; petikan gitar dan alunan syair yang kau jadikan lebih bernyawa; dan segala hal tentangmu yang kukagumi yang bagiku adalah keajaiban. Dan aku membenci diriku; bagaimana bisa aku mulai takut dan merasa kehilangan? Bukankah kita bukanlah apa dan siapa? Pagal, 30 April 2019