(26/01/16 21:45)
Kulayangkan pandanganku di
antara terali jendela,
menatap rerintiknya yang tak jua lelah menghujami bumi. .
Pikiranku menerawang jauh melewati awan,
menatap rerintiknya yang tak jua lelah menghujami bumi. .
Pikiranku menerawang jauh melewati awan,
tempat hujan itu bersemi. .
Aku menyelipkan namamu di antara sela2 rintiknya. .
Seiring detak waktu,
seirama hentakan bulir-bulirnya pada atap rumahku,
Aku mengalunkan ode tentangmu;
Tentangmu yg pada awalnya adalah mimpi
lalu menjelma menjadi sebuah realita dan hari esok. .
Kau adalah anugerah
terindah;
yang membuatku merasa dan menjadi ada:
membuatku mengerti akan arti dan indahnya kebersamaan. .
Kiranya kau hadir tak cuma sekejap seumpama pelangi. .
Jadilah mentari yang abadi‼
yang membuatku merasa dan menjadi ada:
membuatku mengerti akan arti dan indahnya kebersamaan. .
Kiranya kau hadir tak cuma sekejap seumpama pelangi. .
Jadilah mentari yang abadi‼
Komentar
Posting Komentar