Nama, selain sebagai sebuah tanda (nomen est omen) juga merupakan sebuah doa. Pada nama, setiap orang tua menitipkan doa bagaimana anak itu tumbuh kelak.
Tulisan ini saya buat untuk Cino, malaikat kecil yang Tuhan titipkan dan percayakan pada kami. Semoga kelak bisa menjawabi pertanyaan seputar filosofi penamaannya.
Pada tanggal 7 Mei 2024 pukul 06.36, anak kami lahir dan kami menamainya Joseph Cino Awang Lagur. Kami memanggilnya dengan sapaan Cino. Nama ini telah dipilih jauh-jauh hari, tepatnya setelah kami mengetahui jenis kelaminnya melalui USG.
Cino lahir pada bulan Mei. Umat katolik merayakan Mei dan Oktober sebagai bulan devosi kepada Bunda Maria. Maria, Ibu Yesus, merupakan istri dari seorang tukang kayu bernama Yusuf atau Yosef. Seperti halnya Bunda Maria, Santu Yusuf/Yosef merupakan tokoh penting dalam karya keselamatan umat manusia.
Di dunia, nama Yusuf punya banyak varian. Berikut beberapa contohnya. Arab: Yusuf, Inggris: Joseph, Belanda: Jozef, Prancis: Joseph, Italia: Giuseppe, Portugis: Jose, Spanyol: Jose, Jerman: Josef, dan lain sebagainya.
Kami sepakat untuk memilih ayah Yesus sebagai pelindung anak kami; dan kami memilih varian Joseph. Kami berharap semoga kelak ia tumbuh dewasa menjadi seorang pribadi yang bertanggung jawab dan menyerahkan segala perkara ke dalam tangan Tuhan, seperti halnya Santu Joseph.
Melalui pemilihan nama santu ini, kami berharap semoga kelak Cino tumbuh sebagai sosok pekerja yang tidak cuma banyak bicara tetapi lebih mengedepankan aksi nyata seperti halnya Santu Joseph.
Di dalam kitab suci, Santu Joseph ialah seorang tukang kayu (sosok pekerja) yang pendiam. Ia lebih banyak melakukan aksi, tanpa retorika. Kita tidak akan menemukan satu pun kutipan kata atau kalimat yang keluar dari mulutnya.
Bentuk Cino Awang diambil dari kompositum bahasa Manggarai. Kami mengambilnya dari kamus bahasa Manggarai-Indonesia.
Jauh-jauh sejak masa kuliah, saya selalu bermimpi jika memiliki anak, pada bagian tengah setelah nama santu pelindung, saya akan menggunakan kata bahasa Manggarai.
Bentuk dasar “cino” -atau pada beberapa dialek “sino”- artinya terang, cahaya, dan bening. “Awang” artinya awan, angkasa, dan langit. Bentuk Cino Awang berarti langit yang cerah.
Semua orang tentu mencintai langit yang cerah. Langit yang cerah ialah sesuatu yang elok dipandang dan bisa menyenangkan hati. Semoga kelak hati Cino terus seperti langit yang cerah. Dan semoga ia juga bisa menjadi sumber kebahagiaan dan sukacita bagi orang lain.
Kami berharap semoga kelak Cino tumbuh sebagai anak yang bahagia dan selalu bersukacita. Kiranya ia memiliki kehidupan yang baik seperti halnya langit yang cerah.
Lagur adalah nama fam kami. Paulinus Lagur (Ema Paul, Ema Linus, atau Ema Lagur) merupakan nama kakek kami (ayah dari bapa saya, Romanus Dasur). Saya dan adik-adik saya memakai nama ini, sedangkan Mama Gio menggunakan akronim Sudarman. Kami pun memutuskan untuk menyematkan nama Lagur pada anak kami, Cino.
Demikian uraian singkat tentang nama Joseph Cino Awang Lagur.
Bapa dan mama berharap semoga nana Cino bertumbuh dan berkembang dengan baik seperti doa dan harapan yang kami selipkan pada namanya nana.
Terus sehat dan bahagia! Jadilah baik, berguna, dan jangan bikin susah orang!
Tulisan ini saya buat untuk Cino, malaikat kecil yang Tuhan titipkan dan percayakan pada kami. Semoga kelak bisa menjawabi pertanyaan seputar filosofi penamaannya.
Pada tanggal 7 Mei 2024 pukul 06.36, anak kami lahir dan kami menamainya Joseph Cino Awang Lagur. Kami memanggilnya dengan sapaan Cino. Nama ini telah dipilih jauh-jauh hari, tepatnya setelah kami mengetahui jenis kelaminnya melalui USG.
Cino lahir pada bulan Mei. Umat katolik merayakan Mei dan Oktober sebagai bulan devosi kepada Bunda Maria. Maria, Ibu Yesus, merupakan istri dari seorang tukang kayu bernama Yusuf atau Yosef. Seperti halnya Bunda Maria, Santu Yusuf/Yosef merupakan tokoh penting dalam karya keselamatan umat manusia.
Di dunia, nama Yusuf punya banyak varian. Berikut beberapa contohnya. Arab: Yusuf, Inggris: Joseph, Belanda: Jozef, Prancis: Joseph, Italia: Giuseppe, Portugis: Jose, Spanyol: Jose, Jerman: Josef, dan lain sebagainya.
Kami sepakat untuk memilih ayah Yesus sebagai pelindung anak kami; dan kami memilih varian Joseph. Kami berharap semoga kelak ia tumbuh dewasa menjadi seorang pribadi yang bertanggung jawab dan menyerahkan segala perkara ke dalam tangan Tuhan, seperti halnya Santu Joseph.
Melalui pemilihan nama santu ini, kami berharap semoga kelak Cino tumbuh sebagai sosok pekerja yang tidak cuma banyak bicara tetapi lebih mengedepankan aksi nyata seperti halnya Santu Joseph.
Di dalam kitab suci, Santu Joseph ialah seorang tukang kayu (sosok pekerja) yang pendiam. Ia lebih banyak melakukan aksi, tanpa retorika. Kita tidak akan menemukan satu pun kutipan kata atau kalimat yang keluar dari mulutnya.
Bentuk Cino Awang diambil dari kompositum bahasa Manggarai. Kami mengambilnya dari kamus bahasa Manggarai-Indonesia.
Jauh-jauh sejak masa kuliah, saya selalu bermimpi jika memiliki anak, pada bagian tengah setelah nama santu pelindung, saya akan menggunakan kata bahasa Manggarai.
Bentuk dasar “cino” -atau pada beberapa dialek “sino”- artinya terang, cahaya, dan bening. “Awang” artinya awan, angkasa, dan langit. Bentuk Cino Awang berarti langit yang cerah.
Semua orang tentu mencintai langit yang cerah. Langit yang cerah ialah sesuatu yang elok dipandang dan bisa menyenangkan hati. Semoga kelak hati Cino terus seperti langit yang cerah. Dan semoga ia juga bisa menjadi sumber kebahagiaan dan sukacita bagi orang lain.
Kami berharap semoga kelak Cino tumbuh sebagai anak yang bahagia dan selalu bersukacita. Kiranya ia memiliki kehidupan yang baik seperti halnya langit yang cerah.
Lagur adalah nama fam kami. Paulinus Lagur (Ema Paul, Ema Linus, atau Ema Lagur) merupakan nama kakek kami (ayah dari bapa saya, Romanus Dasur). Saya dan adik-adik saya memakai nama ini, sedangkan Mama Gio menggunakan akronim Sudarman. Kami pun memutuskan untuk menyematkan nama Lagur pada anak kami, Cino.
Demikian uraian singkat tentang nama Joseph Cino Awang Lagur.
Bapa dan mama berharap semoga nana Cino bertumbuh dan berkembang dengan baik seperti doa dan harapan yang kami selipkan pada namanya nana.
Terus sehat dan bahagia! Jadilah baik, berguna, dan jangan bikin susah orang!
Komentar
Posting Komentar