Langitku kini mendung kelabu,
Tak lagi secerah sunrise pagi. .
Langkahkupun kian tergontai,
Tak berarah dan kian berarogan. .
Tak berarah dan kian berarogan. .
Secercah suar di lembayung senja kini tak lagi tersamar,
Kian menjauh, memudar dan tenggelam. .
Langkahku kian terseok,
Berpijakan pijar-pijar lara memilukan. .
Entah seperti apa rupa senja yang kujunjung,
Mungkin tak lagi benderang secerah punyamu.
Mungkin cuma menyisahkan menyisahkan pekat kelam. .
Ahh, terserah angin mau dibawa ke mana. .
Langkahku kian melemah,,
Rasanya kan berujung sia-sia. .
Dan perlahan-lahan kubisikkan:
“malam larutkan aku dalam waktumu,
Kulelah dengan sandiwara ini. .”
Komentar
Posting Komentar